04 Oktober, 2009

TAUFIK KIEMAS KETUA MPR RI 200 -2014


Usai sudah penantian Taufik Kiemas suami Megawati Soekarnoputri yang telah lama di gadag-gadag PDIP menjadi Ketua MPR akhirnya kesampaian. Sidang paripurna MPR tadi malam menyepakati paket pimpinan MPR yang terdiri dari atas Ketua Taufik Kiemas (PDIP), sedangkan Wakil Ketua Melani Lemeina Suharli (Demokrat), Hajrianto Y Tohari (Golkar), Lukman Hakim Saefuddin (PPP), dan Ahmad Farhan Hamid (DPD). Paket tersebut disepakati secara aklamasi setelah disetujui fraksi DPR.

PKS yang sedari awal ingin mengajukan calon Hidayat Nurwahid dan kelompok kerja DPD memilih tidak mengajukan calon. Kemungkinan besar sudah bisa menebak pasti akan kalah jika tetap ngeyel mengajukan calonnya. Daripada tengsin kan lebih baik tidak ikut. Apalagi pemilihan ketua MPR kali ini sangat kental dengan bagi-bagi kue kekuasaan. Ini semua dimaksudkan agar semua partai peserta PEMILU yang memperoleh suara diatas 5% dapat jatah kekuasaan. Sangat kentara sekali bagaimana seorang Taufik Kiemas yang suka “bolos” saat di DPR periode lalu bisa jadi pimpinan MPR RI.

Paket pimpinan MPR RI kali ini membuat koalisi awal pendukung Presiden SBY semakin babak belur. Diawal koalisi telah ada kesepakat bahwa Ketua MPR dari PKS (versi PKS) dan salah satu posisi Wakil Ketua dari PKB. Semuanya menjadi tidak jelas ketika tujuan SBY telah tercapai dan mulai melakukan negosiasi ulang dengan koalisinya. PKB kecewa berat ketika calonnya Lukman Edi gagal menjadi salah seorang Wakil Ketua MPR. Jatah PKB digusur calon dari Demokrat yakni Meilani Lemenia Suharli. “Kepercayaan dalam politik itu sangat penting. Tanpa itu matilah kita,” sindir juru bicara fraksi PKB di MPR Hanfi Dhakiri dalam menyampaikan pandangan fraksinya. “Izinkan kami mengutip kata-kata Mbah Surip: I LOVE YOU FULL, sindirnya.

Tidak ada komentar: