29 Januari, 2012

KETUA KKP: TAK PERLU "WANGSIT" ISTANA


Liputan6.com, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menyatakan, Komisi yang dipimpinnya adalah lembaga independen dan tak ada urusannya dengan Istana. Hal ini dijelaskan Abraham, Kamis (26/1), menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan KPK menetapkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games.

Menurut Abraham, penetapan seseorang jadi tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup. Dan di negeri ini tak seorang pun yang kebal hukum, sekalipun ketua umum partai. "Jada kita tak perlu menunggu "wangsit" dari Istana," katanya.

Pada bagian lain Abraham menjelaskan, KPK saat ini masih mendalami kasus-kasus yang melibatkan Anas dan Angelina Sondakh. Seperti telah diketahui, kedua nama ini kerap disebut-sebut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin, yang kini jadi terdakwa dalam kasus wisma atlet.(IAN)