04 Juli, 2009

ANAKKU SUDAH BESAR SEKARANG..


Sungguh bulan Juli 2009 ini merupakan bulan yang sangat istimewa bagi kita semua. Ini berkaitan dengan pesta demokrasi yang akan kita laksanakan pada tanggal 8 Juli 2009, yakni pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI untuk periode 2009-2014. Tinggal 4 hari lagi kita bersama-sama akan menentukan siapa pemimpin kita untuk 5 tahun berikutnya. Ada 3 pasangan calon yang akan berlaga merebut simpati rakyat. Semuanya mempunyai kelebihan dan kekurangannya, namun merekalah yang terbaik. Kita tinggal memilih siapa yang paling baik dari ketiga calon pemimpin kita, ada SBY-Boediono, Mega-Prabowo atau JK-Wiranto. Pilihlah sesuai hati nurani kita karena itulah yang terbaik, menang ataupun kalah jagoan kita harus dapat menerimanya. Mendukung yang menang adalah pilihan terbaik dalam setiap kompetisi di alam demokrasi.

Ada hal lain juga yang membuat bulan ini sangat istemewa yakni anak saya si kembar Arya dan Nabila masuk Sekolah Dasar. Rasanya jantung saya mau copot menunggu keluarnya pengumuman diterima atau tidaknya mereka di SDN Favorit kami. Ada 200 orang pendaftar sedangkan bangku yang tersedia hanya 3 kelas yang masing-masing kelas menampung 30 orang siswa. Artinya, lebih dari separo siswa yang tidak akan tertampung di sekolah tersebut. Inilah yang membuat saya deg deg plas, gimana susahnya persaingan masuk sekolah dasar. Anak sekecil ini mana tahu dengan urusan beginian. Orang tuanyalah yang paling repot dan sport jantung, termasuk saya. Si anak malah berlarian kesana kemari tanpa beban sesuai dengan dunianya. Dunia anak-anak yang tiada beban dan ceria.

Alham dulillah badai telah berlalu….kedua anak saya diterima di sekolah dasar yang mereka dan saya inginkan. Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas semua ini. Dikaruniai 3 orang putera puteri yang sehat, kuat, cakep (seperti bapaknya……hee..narsis), pintar dan berakhlak adalah anugerah yang paling berharga bagi orang tua seperti saya. Semoga anak-anak kami lebih sukses dibandingkan kedua orang tuanya. Itulah doa dan harapan kami.

Tidak ada komentar: