09 Desember, 2008

SEMANGAT BERKORBAN


Hari Raya Iedul Adha merupakan hari raya berkorban bagi umat muslim di diseluruh dunia. Iedul Adha diperingati atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT untuk menyembelih putranya tercinta yakni Ismail. Kepatuhan Nabi Ibrahim atas perintah dari Allah SWT sungguh suatu ibadah yang tak ternilai disisi Allah. Atas rahmat dari Allah SWT jualah maka Ismail yang sediakan akan disembelih berubah menjadi seekor Qibash. Ibadah korban merupakan penyempurnaan atas imam seorang atas agama Islam yang dianutnya. Jika dibandingkan dengan pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail putranya menjalankan perintah Qurban, maka memyembelih seekor kambing ataupun sapi saat ini belum ada seberapanya.

Semangat berkorban tentu bukan saja dijewantahkan berupa memotong hewan qurban saja tapi bisa dilakukan dalam semangat yang lain. Banyak orang yang berani berkorban atas jiwa dan raganya untuk kemerdekaan bangsanya, pengorbanan seperti ini tentu sangat berrnilai disisi Allah SWT dan generasi penerusnya. Gelar pahlawan kemerdekaan lantas disematkan kepada mereka yang gagah berani tersebut.

Semangat berkorban juga diperlukan dalam menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini dengan usaha keras memajukan kesejahteraan hidup rakyat banyak, memberantas korupsi, sampai membela negara dari ancaman separatis dari dalam dan invasi dari luar negeri. Mereka yang meletakkan kepentingan bangsa dan orang banyak atau rakyat diatas kepentingan pribadi, golongan, dan pihak-paihak lain pantas juga kita sebut sebagai pejuang.

Semangat berkorban memang perlu kita tumbuhkan kepada diri kita sendiri terlebih dahulu baru kita tularkan kepada orang lain karena pengorbanan tanpa contoh yang konkrit dari diri sendiri adalah sia-sia. Selamat berkorban dalam membantu orang lain lebih mulia jika dimulai dari diri sendiri.

Tidak ada komentar: