ANDA mungkin sering mendengar kalimat Yang ada di pikiran pria cuma seks. Ungkapan semacam itu mungkin juga pernah terlontar dari mulut Anda sendiri. Memang, tak ada asap kalau tak ada api. Jadi, tak ada pernyataan seperti itu kalau tak ada bukti pendukungnya.
Mungkin Anda pernah merasa risih karena bagian tertentu dari tubuh Anda dilihat secara mendetail oleh seorang lelaki?
Setiap 30 menit
Jangan heran jika Anda pernah mengalami kejadian itu. Hasil penelitian mengatakan bahwa otak pria menunjukkan betapa besarnya faktor ini. Survei yang dilakukan Kinsey Institute (sebuah institusi di Universitas Indiana, Amerika Serikat) menyimpulkan bahwa 37 persen pria di dunia ini memikirkan seks setiap 30 menit.
Bahkan sebuah penelitian yang dimuat majalah Glamour mengatakan bahwa pria memikirkan seks setiap 7 detik. Jadi, jika diasumsikan bahwa pria memiliki waktu 16 jam terjaga dalam sehari, dan memikirkan seks setiap 7 detik, berarti ia memikirkan tentang seks sebanyak 57.000 kali sehari. Jumlah ini kurang lebih sebanyak jumlah seorang manusia bernapas kala ia terjaga (tidak sedang tidur). Wow!
Ibarat kompor
Seperti kita ketahui, bahwa pusat dari kehidupan seks manusia terletak di bagian otak yang disebut hipotalamus. Karena selain berperan dalam mengatur emosi, denyut jantung, dan tekanan darah, hipotalamus juga mengatur kehidupan seks.
Jika lelaki bisa memikirkan seks sebanyak itu dalam sehari, sudah bisa ditebak kan, siapa pemilik hipotalamus terbesar? Ya, kaum pria. Bukti-bukti lain juga mendukung tentang kaitan pria dan seks. Salah satunya adalah hormon testosteron yang dimiliki pria. Volumenya 20 kali lebih besar dibandingkan yang dimiliki perempuan. Ditambah dengan hipotalamus yang besar, tidak heran jika gairah pria pun mudah sekali tersulut.
Bahkan jika diibaratkan sebagai kompor, dorongan seks pria bagaikan kompor gas, sementara perempuan lebih mirip tungku elektrik. Pria hanya cukup pemanasan sedikit untuk mencapai ereksi, sementara perempuan perlu foreplay yang panjang untuk membangkitkan gairahnya.
Ekspresi kebutuhan
Anda tentu bertanya-tanya mengapa seks begitu penting peranannya bagi pria? Sebenarnya bukan berarti pria tidak memikirkan hal lain, lho. Kalau otak pria hanya diisi seks, tentu posisi tertinggi dalam bisnis dan politik tidak akan banyak dipegang mereka. Hanya saja bila pria memikirkan lawan jenis, seks lah yang berperan amat besar.
Mengapa bisa begitu? Menurut para ahli, pria mengeluarkan tekanan yang membebaninya melalui orgasme saat bercinta. Pria juga menggunakan seks untuk mengekspresikan kebutuhan emosional mereka. Jadi, jangan heran jika pria langsung tidur usai mencapai puncak. Hal ini karena pria selalu membutuhkan waktu untuk memulihkan diri setelah bercinta. Dengan tidurlah ia memulihkan diri.
28 November, 2009
OTAK PRIA SERING MEMIKIRKAN SEX
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar