Penyanyi Aura Kasih yang tiba di Makassar, Kamis (1/4) dalam rangka menjalani pemeriksaan sempat diajak foto bersama oleh beberapa anggota polisi. Penyanyi ibu kota ini pun melayani dengan ramah selesai menghadap ke ruang Kasat Reskrim Polwiltabes Makassar AKBP Fajaruddin dan Kapolwil Kombes Pol Chaerul Anwar, sebelum kemudian menjalani pemeriksaan.
Aura Kasih yang dilaporkan even organizer (EO) Makassar PT. Debindo Mega Promo dalam kasus penipuan, memenuhi panggilan polisi dan diperiksa selama lima jam di ruang unit Idik IV Polwiltabes Makassar.
"Sebagai warga negara yang taat hukum kami memenuhi panggilan penyidik kepolisian untuk memberikan keterangan berkaitan dengan adanya pelaporan EO Makassar," kata Irwan Irawan, pengacara Aura Kasih, di Makassar, Kamis (1/4).
Aura yang tiba di Makassar pukul 11.50 Wita dengan menggunakan mobil pribadi bernomor polisi B 8989 LR itu dikatakan oleh Irawan berstatus sebagai saksi. Dari pemanggilan pertama, pihaknya baru dapat memenuhi panggilan.
Menurut Irawan, Aura yang dicecar 21 pertanyaan itu sudah mengembalikan uang kontraknya senilai Rp46 juta dengan menggunakan uang pribadinya. Sedangkan uang kontrak yang harusnya diterima dari pihak PT. Debindo belum diterimanya hingga kini, karena masih berada dalam penguasaan manajemen Aura.
"Aura sudah mengembalikan uang kontraknya dengan menggunakan uang pribadinya. Aura sangat terpukul dengan kasus ini karena tidak ada yang menyangka akan seperti ini, padahal Aura pada saat akan berangkat ke Makassar tiba-tiba sakit," katanya.
Selain itu, pihak pengacara Aura juga mengaku sudah bertemu dengan pihak PT. Debindo membahas mengenai permasalahan tersebut.
Dalam pertemuannya itu, PT. Debindo menurunkan tuntutannya dari Rp2 Miliar lebih dan 10 kali pentas turun menjadi Rp226 juta serta tiga kali pentas.
"Sudah ada lobi sebelumnya dengan pihak PT. Debindo yang tadinya tuntutan Rp2 Miliar lebih dan 10 kali manggung free turun menjadi Rp226 juta serta 3 kali manggung secara free. Tapi sepertinya untuk tiga kali manggung free sepertinya masih susah," terangnya.
Sebelumnya, pelaporan yang dilakukan oleh PT Debindo Mega Promo mengenai tuduhan tindak penipuan karena ketidakhadirannya sebagai bintang tamu utama pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Bank Sulsel ke-49 pada 15 Januari lalu. (ant/dar)
Aura Kasih yang dilaporkan even organizer (EO) Makassar PT. Debindo Mega Promo dalam kasus penipuan, memenuhi panggilan polisi dan diperiksa selama lima jam di ruang unit Idik IV Polwiltabes Makassar.
"Sebagai warga negara yang taat hukum kami memenuhi panggilan penyidik kepolisian untuk memberikan keterangan berkaitan dengan adanya pelaporan EO Makassar," kata Irwan Irawan, pengacara Aura Kasih, di Makassar, Kamis (1/4).
Aura yang tiba di Makassar pukul 11.50 Wita dengan menggunakan mobil pribadi bernomor polisi B 8989 LR itu dikatakan oleh Irawan berstatus sebagai saksi. Dari pemanggilan pertama, pihaknya baru dapat memenuhi panggilan.
Menurut Irawan, Aura yang dicecar 21 pertanyaan itu sudah mengembalikan uang kontraknya senilai Rp46 juta dengan menggunakan uang pribadinya. Sedangkan uang kontrak yang harusnya diterima dari pihak PT. Debindo belum diterimanya hingga kini, karena masih berada dalam penguasaan manajemen Aura.
"Aura sudah mengembalikan uang kontraknya dengan menggunakan uang pribadinya. Aura sangat terpukul dengan kasus ini karena tidak ada yang menyangka akan seperti ini, padahal Aura pada saat akan berangkat ke Makassar tiba-tiba sakit," katanya.
Selain itu, pihak pengacara Aura juga mengaku sudah bertemu dengan pihak PT. Debindo membahas mengenai permasalahan tersebut.
Dalam pertemuannya itu, PT. Debindo menurunkan tuntutannya dari Rp2 Miliar lebih dan 10 kali pentas turun menjadi Rp226 juta serta tiga kali pentas.
"Sudah ada lobi sebelumnya dengan pihak PT. Debindo yang tadinya tuntutan Rp2 Miliar lebih dan 10 kali manggung free turun menjadi Rp226 juta serta 3 kali manggung secara free. Tapi sepertinya untuk tiga kali manggung free sepertinya masih susah," terangnya.
Sebelumnya, pelaporan yang dilakukan oleh PT Debindo Mega Promo mengenai tuduhan tindak penipuan karena ketidakhadirannya sebagai bintang tamu utama pada perayaan hari ulang tahun (HUT) Bank Sulsel ke-49 pada 15 Januari lalu. (ant/dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar